APAKAH SUDAH ADA DEMOKRASI DI NEGARA KITA ?
JAWAB:
JAWAB:
Menurut pandangan saya, dinegara
kita sudah ada demokrasi. Dikarenakan
sistem pemerintahan dinegara kita juga sudah menerapkan aspek-aspek demokrasi. Dimana
arti demokrasi menurut saya adalah kebebasan untuk menentukan apa yang kita
inginkan, selama sesuatu tersebut tidak melanggar hukum yang ada disebuah Negara.
Seperti pemilihan presiden, DPR/DPRD, pemilihan gubernur, dsb. kita bebas memilih siapa pemimpin untuk Negara
ini. Walaupun masih ada unsure money politik di Negara ini.
Dimana masih banyak
kampanye-kampanye yang menggunakan uang sebagai alat suap. Masih banyak
calon-calon wakil rakyak di negeri ini yang memberikan sejumlah uang pada saat
kampanye atau pemilihan guna mencari pendukung. Calon-calon wakil rakyat
seperti itulah yang menghancurkan demokrasi dinegeri ini. yang membuat rakyat
jadi mudah terpengaruh untuk memilih calon-calon wakil rakyat yang tidak baik.
Kita sebagai rakyak seharusnya juga
lebih peka dan tidak mudah terpancing/terpengaruh terhadap money politik. Dan
rakyat harus tahu seluk beluk (track
record ) calon-calon wakil rakyat yang ingin rakyat pilih. seperti Baik dan
buruknya calon wakil rakyat yang kita pilih?? Apresiasi/penghargaan apa saja
yang pernah didapatkan oleh calon-calon wakil rakyat kita ??. apakah
calon-calon wakil rakyat pernah terlibat dalam tindak kejahatan/kriminal ??
(seperti korupsi) ???.
Saran dari saya, sebelum calon-calon
pemimpin berkampanye. Seharusnya pemerintah menyediakan wadah informasi tentang
track record (biografi) calon-calon pemimpin
yang ingin kita pilih. Sebagai contoh: Membuat website yang berisi tentang
biografi dan profil para calon pemimpin, mencetak biografi dan profil para
calon pemimpin di surat kabar seperti (Koran, majalah, tabloid, brosur, dsb)
agar bisa diketahui oleh semua lapisan masyarakat. Agar semua masyarakat setidaknya
cukup tahu profil para calon-calon pemimpin negeri ini.
Jadi, menurut saya demokrasi (yang
di sebut-sebut bebas) di negeri kita
masih kurang mendalam di dalam hati warga Negara Indonesia. Kita masi terpaku
pada politik yang monoton, dan mudah terpengaruh oleh OMONG KOSONG dan JANJI BUSUK
para calon pemimpin Negara. Politik dinegeri ini seperti JUDI, dimana para calonnya
mempertaruhkan seluruh harta dan OMONG
KOSONGnya tidak perduli menggunakan cara halal atau haram. Dengan tujuan
dia terpilih menjadi pemimpin dan kemudian mencari
keuntungan dan mengambil kesempatan untuk mengembalikan modal yang telah mereka
keluarkan pada saat kampanye. Entah dengan cara korupsi dsb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar