Senin, 18 April 2016

APAKAH SUDAH ADA DEMOKRASI DI NEGARA KITA ? (Tugas softskill Pendidikan Kewarganegaraan)

APAKAH SUDAH ADA DEMOKRASI DI  NEGARA KITA ?
JAWAB:

Menurut pandangan saya, dinegara kita  sudah ada demokrasi. Dikarenakan sistem pemerintahan dinegara kita juga sudah menerapkan aspek-aspek demokrasi. Dimana arti demokrasi menurut saya adalah kebebasan untuk menentukan apa yang kita inginkan, selama sesuatu tersebut tidak melanggar hukum yang ada disebuah Negara. Seperti pemilihan presiden, DPR/DPRD, pemilihan gubernur, dsb. kita bebas memilih siapa pemimpin untuk Negara ini. Walaupun masih ada unsure money politik di Negara ini.

Dimana masih banyak kampanye-kampanye yang menggunakan uang sebagai alat suap. Masih banyak calon-calon wakil rakyak di negeri ini yang memberikan sejumlah uang pada saat kampanye atau pemilihan guna mencari pendukung. Calon-calon wakil rakyat seperti itulah yang menghancurkan demokrasi dinegeri ini. yang membuat rakyat jadi mudah terpengaruh untuk memilih calon-calon wakil rakyat yang tidak baik.

Kita sebagai rakyak seharusnya juga lebih peka dan tidak mudah terpancing/terpengaruh terhadap money politik. Dan rakyat harus tahu seluk beluk (track record ) calon-calon wakil rakyat yang ingin rakyat pilih. seperti Baik dan buruknya calon wakil rakyat yang kita pilih?? Apresiasi/penghargaan apa saja yang pernah didapatkan oleh calon-calon wakil rakyat kita ??. apakah calon-calon wakil rakyat pernah terlibat dalam tindak kejahatan/kriminal ?? (seperti korupsi) ???.

Saran dari saya, sebelum calon-calon pemimpin berkampanye. Seharusnya pemerintah menyediakan wadah informasi tentang track record (biografi) calon-calon pemimpin yang ingin kita pilih. Sebagai contoh: Membuat website yang berisi tentang biografi dan profil para calon pemimpin, mencetak biografi dan profil para calon pemimpin di surat kabar seperti (Koran, majalah, tabloid, brosur, dsb) agar bisa diketahui oleh semua lapisan masyarakat. Agar semua masyarakat setidaknya cukup tahu profil para calon-calon pemimpin negeri ini.

Jadi, menurut saya demokrasi (yang di sebut-sebut bebas) di negeri kita masih kurang mendalam di dalam hati warga Negara Indonesia. Kita masi terpaku pada politik yang monoton, dan mudah terpengaruh oleh OMONG KOSONG dan JANJI BUSUK para calon pemimpin Negara. Politik dinegeri ini seperti JUDI, dimana para calonnya mempertaruhkan seluruh harta dan OMONG KOSONGnya tidak perduli menggunakan cara halal atau haram. Dengan tujuan dia terpilih menjadi pemimpin dan kemudian mencari keuntungan dan mengambil kesempatan untuk mengembalikan modal yang telah mereka keluarkan pada saat kampanye. Entah dengan cara korupsi dsb.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar