1. Latar
Belakang Masalah
Didalam perkembangan perekonomian yang semakin cepat pada
era globalisasi saat ini membuat kita sadar bahwa kecepatan dan kelemahan waktu
sangatlah penting, dimana kemajuan teknologi yang membuat kita merasa ingin
serba lebih praktis dan efisien.
Salah satu kegiatan yang memerlukan kecepatan dan
penghematan waktu adalah anttian. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering
mengalami hal untuk menunggu antrian dengan waktu yang lama dan ini merupakan
suatu hal yang sangat membosankan. Dan sangat menyenangkan jika mendapatkan
pelajaran yang tanpa harus menunggu. Menunggu antrian yang panjang ini dapat
disebabkan oleh kurangnya fasilitas untuk melayani masyarakat atau jumlah loket
pelayanan yang ada belum memadai untuk melayani masyarakat, serta kurang
sigapnya para pelayanan untuk melayani masyarakat atau konsumen.
Sistem antrian dalam kehidupan nyata akan dapat kita temui
seperti mobil-mobil yang mengantri di loket tol, antrian nasabah bank, antrian
pembayaran pajak kendaraan bermotor, antrian kasir supermarket, antrian pasien yang sedang menunggu
obat, antrian pengunjung restoran, antrian para pengunjung tempat
hiburan dan sebagainya yang sangat panjang dan melelahkan. Beberapa
penyimpangan antrian akan dapat dihindari apabila memahami dengan benar teori
antrian, sehingga desain pelayanan yang memadai akan dapat diterapkan dengan
dasar yang kuat dan terpercaya.
Seperti antrian pengisian bahan bakar di SPBU 34-17124 di
Jl. Cut Mutiah Raya Bekasi Timur.
Merupakan salah satu tempat pengisian bahan
bakar untuk kendaraan, dimana setiap harinya banyak masyarakat yang melakukan
pengisian bahan bakar seperti bensin premium dan solar karena SPBU sangat
dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh
sebab itu, penulis melihat masalah antrian merupakan topik yang sangat menarik
untuk dibahas lebih dalam.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka penulis mengangkat masalah ini dalam sebuahPenulisan Ilmiah dengan judul “ANALISIS
ANTRIAN PADA SPBU 34-17124 DI JL. CUT MUTIAH RAYA
BEKASI TIMUR”.
1.2 Perumusan dan Batasan Masalah
1.2.1 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam Penulisan Ilmiah ini adalah bagaimana
cara untuk meningkatkan pelayanan agar dapat meminimalkan waktu rata-rata
pengisian bahan bakar saat menunggu dalam antrian dan sistem antrian pelayanan
agar tidak terjadi antrian yang terlalu lama.
1.2.2 Batasan Masalah
Dalam Penulisan Ilmiah ini penulis membatasi masalah pada
antrian mesin bagian pengisian bahan bakar bensin premium pada kendaraan
bermotor roda dua dengan menggunakan metode Multi Chanel Single Phase yang di
amati mulai tanggal 23 Maret 2013 – 29 Maret 2013 pada jam sibuk pukul 06.00 -
10.00 dan pukul 16.00 – 19.00 WIB, sedangkan pada jam biasa pukul 10.00 – 16.00
WIB.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulisan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui:
- Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat yang ingin melakukan pengisian atau pembelian bahan bakar agar dapat meminimalkan waktu rata-rata masyarakat yang ingin mengisi atau membeli bahan bakar yang menunggu dalam antrian.
- Perbaikan sistem pelayanan agar tidak terjadi antrian yang terlalu lama dan panjang.
1.4 Manfaat Penelitian
- Manfaat Akademis
Sebagai bahan informasi bagi Mahasiswa Universitas Gunadarma
fakultas Ekonomi jurusan Manajemen sebagai bahan refrensi untuk mengetahui
kondisi sistem antrian yang ada.
- Manfaat Praktis
Sebagai sarana untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan
wawasan berfikir sebagai bahan informasi ilmiah dalam pengembangan ilmu
pengetahuan tentang pengaruh pelayanan terhadap antrian sehingga dapat
dilakukan perbaikkan yang perlu di waktu yang akan datang.
1.5 Hipotesis
1.5 Hipotesis
Ho : Metode multi channel single phase cocok di terapkan
pada SPBU 34-17124 DI JL. CUT MUTIAH RAYA BEKASI TIMUR
Ha : Metode multi channel single phase tidak cocok di
terapkan pada SPBU 34-17124 DI JL. CUT MUTIAH RAYA BEKASI TIMUR
1.6 Analisa Data atau Variabel
Untuk memenuhi tujuan penelitian maka peneliti harus mengumpulkan data yang berupa data primer dan data sekunder.
Data primer adalah data yang diambil dari intern perusahan dengan cara wawancara dan observasi langsung ke pihak yang bersangkutan. Sedangkan data sekunder adalah data yang berupa laporan dari SPBU 34-17124 di Jl. Cut Mutiah Raya Bekasi Timur. Data atau variabel yang digunakan adalah :
Untuk memenuhi tujuan penelitian maka peneliti harus mengumpulkan data yang berupa data primer dan data sekunder.
Data primer adalah data yang diambil dari intern perusahan dengan cara wawancara dan observasi langsung ke pihak yang bersangkutan. Sedangkan data sekunder adalah data yang berupa laporan dari SPBU 34-17124 di Jl. Cut Mutiah Raya Bekasi Timur. Data atau variabel yang digunakan adalah :
- Tingkat kedatangan pengguna jasa = λ
- Tingkat pelayanan rata-rata = µ
- Jumlah fasilitas pelayanan atau chanel = б
1.7 Simpulan
Jadi, penulisan ilmiah yang sedang saya lakukan adalah
analisis antrian pada SPBU 34-17124 Di Jl. Mutiah Raya Bekasi Timur dengan
menggunakan model antrian, yaitu Multi Channel - Single Phase karena dalam satu
antrian individu terdapat dua fasilitas pelayanan dengan meminimumkan waktu
antrian menunggu yang terlalu lama.
1.8 Daftar pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar