1. Sebutkan macam-macam pemrosesan data & Jelaskan!
Macam-macam pemrosesan data:
a. Pemrosesan Batch
Pengumpulan transaksi dan pemrosesan semua sekaligus dalam batch.
kelemahan dari pemrosesan ini manajemen tidak selalu memiliki informasi mutakhir yg menggambarkan sistem fisik.
b. Pemrosesan On-Line
Pengolahan transaksi satu per satu, kadang saat terjadinya transaksi, karena pengolahan on-
line berorientasi transaksi.
c. Sistem Real Time
Sistem yang mengendalikan sistem fisik, dimana sistem ini mengharuskan komputer berespon cepat pada sistem fisik.
a. Pemrosesan Batch
Pengumpulan transaksi dan pemrosesan semua sekaligus dalam batch.
kelemahan dari pemrosesan ini manajemen tidak selalu memiliki informasi mutakhir yg menggambarkan sistem fisik.
b. Pemrosesan On-Line
Pengolahan transaksi satu per satu, kadang saat terjadinya transaksi, karena pengolahan on-
line berorientasi transaksi.
c. Sistem Real Time
Sistem yang mengendalikan sistem fisik, dimana sistem ini mengharuskan komputer berespon cepat pada sistem fisik.
2. Jelaskan peranan alat input, output, software dalam
memecahkan masalah !
- Menjaga kesalahan input seminimal mungkin
- Pencegahan dari suatu kesalahan
- Pendeteksi dari suatu kesalahan
- Pengkoreksi dari suatu kesalahan
Semua alat input dan output dapat berkontribusi pada
pemecahan masalah baik secara langsung dan tidak langsung. Contoh:
keyboard , display monitor, printer dan plotter (berperan
langsung), source data automation device, microfilm (berperan tidak
langsung).
Seperti halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat juga
berperan langsung atau tidak langsung. Contoh: sistem operasi (berperan tidak
langsung), aplikasi bisnis umum dan industri (berperan tidak langsung),
sebagian perangkat lunak aplikasi peningkatan produktivitas organisasi
perorangan (berperan tidak langsung), spreadsheet, analisis statistik dan
perkiraan, manajemen proyek (berperan langsung).
3. a.) Apa pengertian dari topologi jaringan
Pengertian topologi jaringan adalah
bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang di bangun berdasarkan
kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya, berarti
topologi-topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di
lapangan.
b.) Sebutkan keuntungan & kerugian dari 3 tipe topologi jaringan!\
1. Topologi Bus
Keuntungan:
Mudah dikembangkan
Jarak LAN tidak terbatas
Kecepatan transfer data tinggi
Jumlah terminal dapat ditambah/dikurangi tanpa mengganggu operasi yang telah berjalan
Kerugian:
Jika lalu lintas data terlalu tinggi dapat terjadi kemacetan
Dibutuhkan repeater untuk menguatkan sinyal pada pemasangan jarak jauh
Operasional jaringan LAN tergantung pada setiap terminal.
Keuntungan:
Mudah dikembangkan
Jarak LAN tidak terbatas
Kecepatan transfer data tinggi
Jumlah terminal dapat ditambah/dikurangi tanpa mengganggu operasi yang telah berjalan
Kerugian:
Jika lalu lintas data terlalu tinggi dapat terjadi kemacetan
Dibutuhkan repeater untuk menguatkan sinyal pada pemasangan jarak jauh
Operasional jaringan LAN tergantung pada setiap terminal.
2. Topologi Star
Keuntungan:
Mudah dikembangkan
Keamanan data tinggi
Kemudahan dalam mengakses jaringan
Kerugian:
Lalu lintas data yang padat menyebabkan jaringan lambat
Jaringan tergantung pada terminal pusat
3. Topologi Ring
Keuntungan:
Laju data tinggi
Data melayani lalu lintas yang padat
Tidak diperlukan host, biaya relatif murah
Dapat melayani berbagai media pengirim
Komunikasi antar terminal mudah
Waktu yang diperlukan untuk mengakses data optimal
Kerugian:
Penambahan/pengurangan terminal sangat sulit
Kerusakan pada media pengiriman dapat menghentikan seluruh kerja jaringan
Kerusakan pada salah satu terminal dapat mengakibatkan kelumpuhan jaringan.
Keuntungan:
Mudah dikembangkan
Keamanan data tinggi
Kemudahan dalam mengakses jaringan
Kerugian:
Lalu lintas data yang padat menyebabkan jaringan lambat
Jaringan tergantung pada terminal pusat
3. Topologi Ring
Keuntungan:
Laju data tinggi
Data melayani lalu lintas yang padat
Tidak diperlukan host, biaya relatif murah
Dapat melayani berbagai media pengirim
Komunikasi antar terminal mudah
Waktu yang diperlukan untuk mengakses data optimal
Kerugian:
Penambahan/pengurangan terminal sangat sulit
Kerusakan pada media pengiriman dapat menghentikan seluruh kerja jaringan
Kerusakan pada salah satu terminal dapat mengakibatkan kelumpuhan jaringan.
4. a.) Apa yang anda ketahui Tentang file,
sebut dan jelaskan tipe File ?
File adalah Kumpulan atau koleksi item yang tersimpan dalam
media penyimpanan sekunder. Atau himpunan seluruh record yang berhubungan.
Tipe tipe File adalah sebagai berikut :
File Induk (Master File)
File induk merupakan file yang terpenting pada suatu system. Sebuah file induk merupakan file yang digunakan untuk menyelesaikan tugas pokok tertentu dan dipelihara secara teratur.
Contoh : System akademik memerlukan file induk yang mencatat data mahasiswa dan data matakuliah.
Ada 2 jenis tipe File Induk (master file)
Tipe tipe File adalah sebagai berikut :
File Induk (Master File)
File induk merupakan file yang terpenting pada suatu system. Sebuah file induk merupakan file yang digunakan untuk menyelesaikan tugas pokok tertentu dan dipelihara secara teratur.
Contoh : System akademik memerlukan file induk yang mencatat data mahasiswa dan data matakuliah.
Ada 2 jenis tipe File Induk (master file)
- File
Induk Acuan (reference master file)
yaitu file yang berisi record yang tak berubah / jarang berubah.
Contoh : file mahasiswa yang berisi field nim, nama, alamat, dll
- File
Induk Dinamik (dynamic master file)
yaitu file yang berisi record yang terus-menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi.
Contoh : berkas stok barang, dll.
File Transaksi (transaction file atau file input)
Yaitu file yang berisi informasi yang digunakan untuk memperbaharui file Master. Sehingga dengan adanya file transaksi ini, file master dapat berubah sesuai dengan informasi yang ada di file transaksi tersebut.
Contoh : Misalnya file penjualan yang berisi data hasil transaksi penjualan.
File Laporan (report file / File Output)
Yaitu file yang berisi data yang dibuat untuk laporan atau keperluan user, file ini hanya bisa dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan di layar monitor.
File Sejarah (history file)
Yaitu file yang menyimpan data yang telah disimpan dalam bentuk suatu periode waktu tertentu yang telah lampau, biasanya digunakan untuk menyusun laporan yang bersifat tetap. Macam-macam file berdasarkan cara organisasinya, dibagi menjadi 2 jenis :
- File
Sequensial
yaitu file dimana dalam rangkaian fisik data yang satu dengan yang lainnya diakses berurutan sesuai dengan data secara fisik yang telah ditentukan sebelumnya. - File
Random
yaitu file dimana dalam metode pengaksesannya dilakukan secara acak dan bebas tak berpengaruh pada urutan data tertentu.
File Pelindung (backup file)
Yaitu salinan dari file-file yang masih aktif di dalam database pada suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai pelindung.
Yaitu salinan dari file-file yang masih aktif di dalam database pada suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai pelindung.
b.) Bagaimana Sistem pengorganisasian
Database Tradisional Berproses ?
Sistem pengorganisasian database masih terpisah-pisah antara database satu dengan database lainnya, sehingga banyak akibat negative yang ditimbulkan, antara lain :
Sistem pengorganisasian database masih terpisah-pisah antara database satu dengan database lainnya, sehingga banyak akibat negative yang ditimbulkan, antara lain :
- Redudansi atau duplikasi data. Menyebabkan informasi menjadi kurang akurat, bahkan terjadi perbedaan karena data yang satu sudah di perbaharui sementara duplikatnya belum.
- Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang di gunakan untuk mengolah masing-masing database yang di bangun.
- Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang menyebabkan SI yang terbentuk menjadi kurang fleksibel.
- Keterpisahan database satu dengan lainnya mengakibatkan tingkat keamanan data menjadi rendah.
5. Jelaskan tiga tingkat representasi data & jelaskan!
Tiga tingkat representasi data:
1. Level penyajian penampakan, representasi hasil pengolahan database menggunakan SI dalam format yang mudah di pahami oleh pemakai.
1. Level penyajian penampakan, representasi hasil pengolahan database menggunakan SI dalam format yang mudah di pahami oleh pemakai.
2. Level konseptual, memperlihatkan file-file data yang dibuat dan hubungannya satu sama lain dalam sebuah lingkungan database.
3. Level fisik, tahap terendah dari abstraksi data yang memperlihatkan struktur dan jenis data serta bagaimana data tersebut disimpan dan diorganisasikan dalam media penyimpanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar