Jumat, 08 Januari 2016

Sistem Informasi Manajemen (tugas 4)

1.   Sebutkan dan jelaskan properti sistem yang memberikan keamanan untuk sebuah sistem !

Jawab :
  • Integritas System akan mempunyai integritas bila ia berjalan menurut spesifikasinya. Perancang system berusaha untuk mengembangkan system yang mempunyai integritas fungsional, yaitu kemampuan untuk melanjutkan operasi, apabila salah satu atau lebih dari komponennya tidak berjalan.
  • Audibilitas  Bersifat audible jika ia memiliki visibilitas dan accountability (daya perhitungan). Bila system memiliki audibilitas maka mudah bagi seseorang untuk memeriksa, memverifikasi atau menunjukkan penampilannya.
  • Daya Kontrol Daya kontrol memungkinan manajer untuk menangani pengerahan atau penghambatan pengaruh terhadap system. Teknik yang efektif untuk mendapatkan daya kontrol system ini adalah dengan membagi system menjadi subsistem yang menangani transaksi secara terpisah.

2.   Komputer yang ada dalam jaringan memberikan peluang resiko keamanan yang lebih besar daripada komputer yang ada didalam suatu ruangan, sebut dan jelaskan area kontrol untuk komunikasi data !

Jawab :
Komunikasi data merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. 

Komunikasi data adalah bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Komunikasi data adalah bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data.
  1. Penghantar/pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data
  2. Penerima, adalah piranti yang menerima data
  3. Data, adalah informasi yang akan dipindahkan
  4. Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data
  5. Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan

3.   Prototype dapat memberikan ide bagi pembuat dan pemakai potensial tentang cara sistem
berfungsi dalam bentuk lengkapnya, proses akan menghasilkan prototype (prototyping),
sebutkan dan jelaskan jenis – jenis prototype !

Jawab :
a).   Jenis I
Langkah – langkahnya :
  • Mengidentifikasi kebutuhan user.
  • Mengembangkan prototype.
  • Menentukan apakah prototype dapat diterima.
  • Menggunakan prototype.

b).   Jenis II
Langkah – langkahnya :
  • Mengadakan sistem operasional.
  • Menguji sistem operasional.
  • Menentukan jika sistem operasional dapat diterima.
  • Menggunakan sistem operasional.

4.   Sebutkan dan jelaskan sumber daya informasi perusahaan !

 Jawab :

Hardware
Hardware merupakan element dari sistem computer. Perangkat yang dapat lihat dan dapat sentuh secara fisik, seperti perangkat masukan, perangkat pemroses, maupun perangkat keluaran.

Software
Software tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda tapi bisa mengoperasikannya. Merupakan sekumpulan perintah yang dijalankan (atau dieskusi) oleh komputer. Program komputer ini terdiri dari susunan logika untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu di komputer. Melibatkan berbagai komponen dalam computer, seperti system operasi, program, dan data yang disimpan atau dibaca. Logika yang ada dalam perangkat lunak tersebut disusun sedemikian rupa sehingga computer dapat memahami dan menjalankan instruksi yang terkandung didalamnya.

Spesialis Informasi
Spesialisasi informasi (information specialist) untuk mengambarkan pegawai perusahaan yang sepenuh waktu bertanggung jawab mengembangkan dan memelihara system berbasis komputer.

Berikut merupakan golongan utama spesialis informasi :
  1. Analis Sistem (system analist)
  2. Pengelola Database (database administrator)
  3. Spesialis Jaringan (network specialist)
  4. Programmer
  5. Operator

Pemakai (Manusia)
End user sinonim dengan pemakai, ia menggunakan produk akhir suatu sistem berbasis komputer. Jadi, end-user computing (EUC) adalah pengembangan seluruh atau sebagian sistem berbasis komputer oleh para pemakai.

End-user computing berkembang karena empat pengaruh utama, yaitu :
  1. Meningkatnya pengetahuan tentang komputer
  2. Antrian jasa informasi
  3. Perangkat keras yang murah
  4. Perangkat lunak jadi

Fasilitas (Mesin)
Fasilitas merupakan sumber daya untuk menyimpan dan mendukung sisem informasi, contohnya teknologi informasi. Dengan menggunakan fasilitas yang ada untuk menyimpan dan mendukung sumber daya tersebut.

    DataBase

Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user.
Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata. Atau data adalah representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pelanggan), hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dll, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.


5.   Sebutkan dan jelaskan 6 tahap dasar untuk mencapai manajemen mutu !

Jawab:

Pusat dan perhatian pelanggan
Seluruh Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan harus memahami dan menyadari bahwa kelangsungan hidup lembaga sangat bergantung pada pelanggan. Oleh karena itu semua pihak harus berusaha dan kalau bisa melampaui harapan pelanggan, sehingga merekan puas menjadi pelanggan lembaga.

Kepemimpinan
Pemimpin pada semua tingkatan harus mampu menciptakan dan memelihara lingkungan intern unit kerjanya sehingga semua Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan di unit kerja tersebut dapat melibatkan diri secara penuh dalam upaya melaksanakan misi untuk mewujudkan visi lembaga.

Pelibatan Orang
Semua pimpinan unit kerja harus menyadari bahwa orang merupakan inti sebuah organisasi. Oleh karena itu pelibatan orang mutlak dilakukan untuk melaksanakan kegiatan apapun. Kemampuan semua orang perlu didayagunakan secara maksimal untuk manfaat unit kerja dan lembaga.

Pendekatan Proses
Hasil yang dikehendaki akan tercapai lebih efisien bila dalam melaksanakn suatu kegiatan, sumber daya terkait sebagai suatu proses.

Pendekatan system pada manjemen
Mengetahui,  memahami dan mengelola proses yang saling terkait sebagai suatu system memberi sumbangan pada keefektifan dan efisiensi lembaga dalam mencapai tujuannya.

Perbaikan Berlanjut
Perbaikan berlanjut (continual improvement) kinerja lembaga secara menyeluruh harus menjadi perhatian utama semua pihak mulai dari pemimpin tertinggi sampai pada semua staf di lapisan bawah.

Pedekatan fakta dalam pengambilan keputusan
Setiap pengambilan keputusan pada tingkatan apapun harus dilakukan berdasarkan data dan dan informasi yang objektif.


Sumber:

Senin, 04 Januari 2016

TUGAS SOFTSKILL PENULISAN ILMIAH DENGAN TEMA ANALISIS ANTRIAN DI SPBU

1. Latar Belakang Masalah
Didalam perkembangan perekonomian yang semakin cepat pada era globalisasi saat ini membuat kita sadar bahwa kecepatan dan kelemahan waktu sangatlah penting, dimana kemajuan teknologi yang membuat kita merasa ingin serba lebih praktis dan efisien.

Salah satu kegiatan yang memerlukan kecepatan dan penghematan waktu adalah anttian. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mengalami hal untuk menunggu antrian dengan waktu yang lama dan ini merupakan suatu hal yang sangat membosankan. Dan sangat menyenangkan jika mendapatkan pelajaran yang tanpa harus menunggu. Menunggu antrian yang panjang ini dapat disebabkan oleh kurangnya fasilitas untuk melayani masyarakat atau jumlah loket pelayanan yang ada belum memadai untuk melayani masyarakat, serta kurang sigapnya para pelayanan untuk melayani masyarakat atau konsumen.

Sistem antrian dalam kehidupan nyata akan dapat kita temui seperti mobil-mobil yang mengantri di loket tol, antrian nasabah bank, antrian pembayaran pajak kendaraan bermotor, antrian kasir supermarket, antrian pasien yang sedang menunggu obat, antrian pengunjung restoran, antrian para pengunjung tempat hiburan dan sebagainya yang sangat panjang dan melelahkan. Beberapa penyimpangan antrian akan dapat dihindari apabila memahami dengan benar teori antrian, sehingga desain pelayanan yang memadai akan dapat diterapkan dengan dasar yang kuat dan terpercaya.
Seperti antrian pengisian bahan bakar di SPBU 34-17124 di Jl. Cut Mutiah Raya Bekasi Timur. 

Merupakan salah satu tempat pengisian bahan bakar untuk kendaraan, dimana setiap harinya banyak masyarakat yang melakukan pengisian bahan bakar seperti bensin premium dan solar karena SPBU sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh sebab itu, penulis melihat masalah antrian merupakan topik yang sangat menarik untuk dibahas lebih dalam.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka penulis mengangkat masalah ini dalam sebuahPenulisan Ilmiah dengan judul “ANALISIS ANTRIAN PADA SPBU 34-17124 DI JL. CUT MUTIAH RAYA BEKASI TIMUR.

1.2 Perumusan dan Batasan Masalah

1.2.1 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam Penulisan Ilmiah ini adalah bagaimana cara untuk meningkatkan pelayanan agar dapat meminimalkan waktu rata-rata pengisian bahan bakar saat menunggu dalam antrian dan sistem antrian pelayanan agar tidak terjadi antrian yang terlalu lama.

1.2.2 Batasan Masalah
Dalam Penulisan Ilmiah ini penulis membatasi masalah pada antrian mesin bagian pengisian bahan bakar bensin premium pada kendaraan bermotor roda dua dengan menggunakan metode Multi Chanel Single Phase yang di amati mulai tanggal 23 Maret 2013 – 29 Maret 2013 pada jam sibuk pukul 06.00 - 10.00 dan pukul 16.00 – 19.00 WIB, sedangkan pada jam biasa pukul 10.00 – 16.00 WIB.

1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulisan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:
  1. Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat yang ingin melakukan pengisian atau pembelian bahan bakar agar dapat meminimalkan waktu rata-rata masyarakat yang ingin mengisi atau membeli bahan bakar yang menunggu dalam antrian.
  2. Perbaikan sistem pelayanan agar tidak terjadi antrian yang terlalu lama dan panjang.
1.4 Manfaat Penelitian
  1. Manfaat Akademis
Sebagai bahan informasi bagi Mahasiswa Universitas Gunadarma fakultas Ekonomi jurusan Manajemen sebagai bahan refrensi untuk mengetahui kondisi sistem antrian yang ada.
  1. Manfaat Praktis
Sebagai sarana untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan wawasan berfikir sebagai bahan informasi ilmiah dalam pengembangan ilmu pengetahuan tentang pengaruh pelayanan terhadap antrian sehingga dapat dilakukan perbaikkan yang perlu di waktu yang akan datang.

1.5 Hipotesis
Ho : Metode multi channel single phase cocok di terapkan pada SPBU 34-17124 DI JL. CUT MUTIAH RAYA BEKASI TIMUR
Ha : Metode multi channel single phase tidak cocok di terapkan pada SPBU 34-17124 DI JL. CUT MUTIAH RAYA BEKASI TIMUR

1.6 Analisa Data atau Variabel
Untuk memenuhi tujuan penelitian maka peneliti harus mengumpulkan data yang berupa data primer dan data sekunder.
Data primer adalah data yang diambil dari intern perusahan dengan cara wawancara dan observasi langsung ke pihak yang bersangkutan. Sedangkan data sekunder adalah data yang berupa laporan dari SPBU 34-17124 di Jl. Cut Mutiah Raya Bekasi Timur. Data atau variabel yang digunakan adalah :
  1. Tingkat kedatangan pengguna jasa = λ
  2. Tingkat pelayanan rata-rata = µ
  3. Jumlah fasilitas pelayanan atau chanel = б

1.7 Simpulan
Jadi, penulisan ilmiah yang sedang saya lakukan adalah analisis antrian pada SPBU 34-17124 Di Jl. Mutiah Raya Bekasi Timur dengan menggunakan model antrian, yaitu Multi Channel - Single Phase karena dalam satu antrian individu terdapat dua fasilitas pelayanan dengan meminimumkan waktu antrian menunggu yang terlalu lama.

1.8 Daftar pustaka