Selasa, 17 April 2018

MANUSIA DAN PENDERITAAN



PENGERTIAN PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dara artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan.
Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan.

Banyaknya macam kasus penderitaan sesuai dengan liku liku kehidupan manusia. Penderitaan fisik yang dialami manusia tentulah diatasi dengan cara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya, sedangkan penderitaan psikis, penyembuhan nya terletak paa kemampuan si penderita dalam menyelesaikan soal-soal psikis yang dihadapinya.

SIKSAAN
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan. Siksaan yang sifatnya psikis bisa berupa : kebimbangan, kesepian, ketakutan. Ketakutan yang berlebih-lebihan yang tidak pada tempatnya disebut phobia.banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa ketakutan antara lain : claustrophobia dan agoraphobia, gamang, ketakutan, kesakitan, kegagalan.

Para ahli ilmu jiwa cenderung berpendapat bahwa phobia adalah suatu gejala dari suatu problema psikologis yang dalam, yang harus ditemukan, dihadapi, dan ditaklukan sebelum phobianya akan hilang. Sebaliknya ahli-ahli yang merawat tingkah lakupercaya bahwa suatu phobia adalah problem nya dan tidak perlu menemukan sebab-sebabnya supaya mendapatkan perawatan dan pengobatan. Kebanyakan ahli setuju bahwa tekanan dan ketegangan disebabkan oleh karena si penderita hidup dalam keadaan ketakutan terus menerus, membuat keadaan si penderita sepuluh kali lebih parah.

KEKALUTAN MENTAL
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.
Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
1. nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
2. nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah
Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :
1. Gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohani.
2. Usaha mempertahankan diri dengan cara negatif
3. Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang 3bersangkutan mengalami gangguan.
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :
1. Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna.
2. Terjadinya konflik sosial budaya.
3. Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial.
Proses kekalutan mental yang dialami seseorang mendorongnya kearah positif dan negatif.
Positif; trauma jiwa yang dialami dijawab dengan baik sebgai usaha agar tetap survey dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut, ataupun melakukan kegiatan yang positif setelah kejatuhan dalam hidupnya.
Negatif; trauma yang dialami diperlarutkan sehingga yang bersangkutan mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapai nya apa yang diinginkan.

Bentuk frustrasi antara lain :
1. Agresi berupa kemarahan yang meluap-luap akibat emosi yang tak terkendali dan secara fisik berakibat mudah terjadi hipertensi atau tindakan sadis yang dapat membahayakan orang sekitarnya.
2. Regresi adalah kembali pada pola perilaku yang primitif atau ke kanak-kanakan
3. Fiksasi; adalah peletakan pembatasan pada satu pola yang sama (tetap) misalnya dengan membisu.
4. Proyeksi; merupakan usaha melemparkan atau memproyeksikan kelemahan dan sikap-sikap sendiri yang negatif kepada orang lain.
5. Identifikasi; adalah menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam imaginasinya
6. Narsisme; adalah self love yang berlebihan sehingga yang bersangkutan merasa dirinya lebih superior dari paa orang lain.
7. Autisme; ialah menutup diri secara total dari dunia riil, tidak mau berkomunikasi dengan orang lain, ia puas dengan fantasi nya sendiri yang dapat menjurus ke sifat yang sinting.
Penderitaan kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti :
1. kota – kota besar
2. anak-anak muda usia
3. wanita
4. orang yang tidak beragama
5. orang yang terlalu mengejar materi

Apabila kita kelompokan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :
1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia.
2. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan

Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, atau ingin bunuh diri. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, mislanya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup, dan sebagainya. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti. Misalnya sifat anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa, dan lain lain.

PENYEBAB MUNCULNYA PENDERITAAN
Penderitaan yang muncul karena perbuatan buruk manusia
Menurut pandangan saya, penderitaan ini muncul disebabkan hubungan antara manusia dengan lingkungan sekitarnya baik dengan antar sesama manusia ataupun dengan alam. Penderitaan ini dapat muncul karena ketidak harmonisan antara elemen satu dengan yang lainnya. contohnya pada hubungan dalam bermasyarakat, ada kalanya didalam bermasyarakat terdapat perbedaan pendapat yang dapat menimbulkan perselisihan diantara satu dengan yang lainnya, hal ini bisa saja mengakibatkan timbulnya rasa dengki, marah, bahkan saling menuduh atau menjelek-jelekan. dari sinilah penderitaan muncul karena perbuatan saling tidak menyukai tersebut. dalam hal ini, penderitaan yang dialami adalah penderitaan secara batin karena terdapat rasa sakit hati apabila ada seseorang yang menjelek-jelekan bahkan rasa itu bisa saja semakin sakit apabila sudah terjadi pertengkaran yang membuat hubungan didalam masyarakat sudah tidak ada rasa nyaman dan aman. Selain karena ketidak harmonisan dengan sesama, ketidak harmonisan dengan alam juga dapat membawa penderitaan. contohnya apa yang sedang terjadi saat ini yaitu bencana alam terjadi dimana-mana. karena kesalahan manusia terhadap alam lah yang membuat alam menjadi tidak bersahabat lagi dengan manusia maka muncul lah penderitaan pada setiap orang yang terkena bencana alam. penderitaan yang dialami adalah penderitaan secara fisik dan batin, karena mereka yang terkena bencana alam harus rela kehilangan harta benda bahkan keluarga mereka.

Penderitaan yang muncul karena suatu penyakit/siksaan
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimism dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu. Banyak contoh kasus penderitaan semacam ini dialami manusia. Beberapa kasus penderitaan dapat diungkapkan berikut ini : Seorang anak lelaki buta sejak diahirkan, diasuh dengan tabah oleh orang tuanya. Ia disekolahkan, kecerdasannya luar biasa. Walaupun ia tidak dapat melihat dengan mata hatinya terang benderang. Karena kecerdasannya, ia memperoleh pendidikan sampai di universitas dan akhirnya memperoleh gelar doctor di Universitas Sourbone Perancis. Dia adalah Prof.Dr. Thaha Husen, guru besar Universitas di Kairo, Mesir.

HUBUNGAN MANUSIA DAN PENDERITAAN
Allah adalah pencipta segala sesuatu yang ada di alam semesta ini. Dialah yang maha kuasa atas segala yang ada isi jagad raya ini. Beliau menciptakan mahluk yang bernyawa dan tak bernyawa. Allah tetap kekal dan tak pernah terikat dengan penderitaan.
Mahluk bernyawa memiliki sifat ingin tepenuhi segala hasrat dan keinginannya. Perlu di pahami mahluk hidup selalu membutuhkan pembaharuan dalam diri, seperti memerlukan bahan pangan untuk kelangsungan hidup, membutuh air dan udara. Dan membutuhkan penyegaran rohani berupa ketenangan. Apa bila tidak terpenuhi manusia akan mengalami penderitaan. Dan bila sengaja tidak di penuhi manusia telah melakukang penganiayaan. Namun bila hasrat menjadi patokan untuk selalu di penuhi akan membawa pada kesesatan yang berujung pada penderitaan kekal di akhirat.
Manusia sebagai mahluk yang berakal dan berfikir, tidak hanya menggunakan insting namun juga pemikirannya dan perasaanya. Tidak hanya naluri namun juga nurani.
Manusia diciptakan sebagai mahluk yang paling mulia namun manusia tidak dapat berdiri sendiri secara mutlah. Manusia perlu menjaga dirinya dan selalu mengharapkan perlindungan kepada penciptanya. Manusia kadang kala mengalami kesusahan dalam penghidupanya, dan terkadang sakit jasmaninya akibat tidak dapat memenuhi penghidupanya.
Manusia memerlukan rasa aman agar dirinya terhidar dari penyiksaan. Karena bila tidak dapat memenuhi rasa aman manusia akan mengalami rasa sakit. Manusia selau berusaha memahami kehendak Allah, karena bila hanya memenuhi kehendak untuk mencapai hasrat, walau tidak menderita didunia, namun sikap memenuhi kehendak hanya akan membawa pada pintu-pintu kesesatan dan membawa pada penyiksaan didalam neraka.
Manusia didunia melakukan kenikmatan berlebihan akan membawa pada penderitaan dan rasa sakit. Muncul penyakit jasmani juga terkadang muncul dari penyakit rohani. Manusia mendapat penyiksaan di dunia agar kembali pada jalan Allah dan menyadari kesalahanya. Namun bila manusia tidak menyadari malah semakin menjauhkan diri maka akan membawa pada pederitaan di akhirat.
Banyak yang salah kaprah dalam menyikapi penderitaan. Ada yang menganhap sebagai menikmati rasa sakit sehingga tidak beranjak dari kesesatan. Sangat terlihat penderitaan memiliki kaitan dengan kehidupan manusia berupa siksaan, kemudian rasa sakit, yang terkadang membuat manusia mengalami kekalutan mental. Apa bila manusia tidak mampu melewati proses tersebut dengan ketabahan, di akherat kelak dapat menggiring manusia pada penyiksaan yang pedih di dalam neraka. Adapun akan lebih jelas akan dibahas sebagai berikut.

SUMBER :


MANUSIA DAN KEADILAN


Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelangggaran terjadap proporsi tersebut disebut tidak adil.

Keadilan oleh Plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal. Socrates memproyeksikan keadilan pada pemerintahan. Menurut Socrates, keadilan akan tercipta bilamana warga Negara sudah merasakan bahwa pemerintah sudah melakukan tugasnya dengan baik. Mengapa diproyeksikan kepada pemerintah ? sebab pemerintah adalah pimpinan pokok yang menentukan dinamika masyarakat. Kong Hu Cu berpendapat bahwa keadilan terjadi apabila anak sebagai anak, bila ayah sebagai ayah, bila raja sebagai raja, masing-masing telah melaksanakan kewajibannya. Pendapat ini terbatas pada nilai-nilai tertentu yang sudah diyakini atau disepakati.

Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan pelakuan yang seimbang antara hak-hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi hak nya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.

PENGERTIAN KEADILAN
Keadilan memberikan kebenaran, ketegasan dan suatu jalan tengah dari berbagai persoalan juga tidak memihak kepada siapapun. Dan bagi yang berbuat adil merupakan orang yang bijaksana.
Contoh Keadilan:
Seorang koruptor yang memakan uang rakyat. Koruptor di tangkap dan dimasukan kepenjara selama 2 tahun tanpa ada goresan luka sedikit pun pada wajahnya. Hal tersebut mencerminkan bahwa hakim dan jaksa di indonesia tidak adil pada rakyat kecil yang dikarenakan mencuri dompet mendapatkan masa kurungan lebih dari sang koruptor, padahal koruptor lah yang mencuri uang rakyat lebih banyak dari pada pencopet itu. Bahkan koruptor bisa mendapatkan fasilitas yang istimewa bahkan seperti apartemen didalam penjara.

KEADILAN SOSIAL
Seperti pancasila yang bermaksud keadilan sosial adalah langkah yang menetukan untuk melaksanakan Indonesia yang adil dan makmur. Setiap manusia berhak untuk mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya sesuai dengan kebijakannya masing-masing.

5  Wujud keadilan sosial yang diperinci dalam perbuatan dan sikap:
Dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Selanjutnya untuk mewujudkan keadilan sosial itu, diperinci perbuatan dan sikap yang perlu dipupuk, yakni :
1. Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2. Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
3. Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan
4. Sikap suka bekerja keras.
5. Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Asas yang menuju dan terciptanya keadilan sosial itu akan dituangkan dalam berbagai langkah dan kegiatan, antara lain melalui delapan jalur pemerataan yaitu :
1. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak khususnya pangan, sandang dan perumahan.
2.      Pemerataan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan.
3.      Pemerataan pembagian pendapatan.
4.      Pemerataan kesempatan kerja.
5.      Pemerataan kesempatan berusaha.
6.    Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan  kaum wanita.
7.      Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air.
8.      Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.

BERBAGAI MACAM KEADILAN
a)   Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok baginya (Than man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan Sunoto menyebutnya keadilan legal.

b)   Keadilan Distributif
Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally) Sebagai contoh: Ali bekerja 10 tahun dan budi bekerja 5 tahun. Pada waktu diberikan hadiah harus dibedakan antara Ali dan Budi, yaitu perbedaan sesuai dengan lamanya bekerja. Andaikata Ali menerima Rp.100.000,-maka Budi harus menerima Rp. 50.000,-. Akan tetapi bila besar hadiah Ali dan Budi sama, justru hal tersebut tidak adil.

c)   Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidak adilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.
Contoh :
Dr.Sukartono dipanggil seorang pasien, Yanti namanya, sebagai seorang dokter ia menjalankan tugasnya dengan baik. Sebaliknya Yanti menanggapi lebih baik lagi. Akibatnya, hubungan mereka berubah dari dokter dan pasien menjadi dua insan lain jenis saling mencintai. Bila dr. sukartono belum berkeluarga mungkin keadaan akan baik saja, ada keadilan komutatif. Akan tetapi karena dr. sukartono sudah berkeluarga, hubungan itu merusak situasi rumah tangga, bahkan akan menghancurkan rumah tangga. Karena Dr.Sukartono melalaikan kewajibannya sebagai suami, sedangkan Yanti merusak rumah tangga Dr.Sukartono.

KEJUJURAN
Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Untuk itu dituntut satu kata dan perbuatan-perbuatan yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatannya. Karena itu jujur juga menepati janji atau kesanggupan yang terlampir melalui kata-kata ataupun yang masih terkandung dalam nuraninya yang berupa kehendak, harapan dan niat.
Hakikat kejujuran dalam hal ini adalah hak yang telah tertetapkan, dan terhubung kepada Tuhan. Ia akan sampai kepada-Nya, sehingga balasannya akan didapatkan di dunia dan akhirat. Tuhan telah menjelaskan tentang orang-orang yang berbuat kebajikan, dan memuji mereka atas apa yang telah diperbuat, baik berupa keimanan, sedekah ataupun kesabaran. Bahwa mereka itu adalah orang-orang jujur dan benar. Dan pada hakekatnya jujur atau kejujuran dilandasi oleh kesadaran moral yang tinggi, kesadaran pengakuan akan adanya sama hak dan kewajiban, serta rasa takut terhadap kesalahan atau dosa.

KECURANGAN
Kecurangan atau curang identik dengan ketidak jujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Sudah tentu kecurangan sebagai lawan jujur.
Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya. Atau orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan usaha. Kecurangan menyebabkan manusia menjadi serakah, tamak, ingin menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling hebat, paling kaya dan senang bila masyarakat sekelilingnya hidup menderita.
Sebab-Sebab Seseorang Melakukan Kecurangan
Bermacam-macam sebab orang melakukan kecurangan, ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya ada empat aspek yaitu:
1.      Aspek ekonomi
2.      Aspek kebudayaan
3.      Aspek peradaban
4.      Aspek tenik
Apabila ke empat aspek tersebut dilaksanakan secara wajar, maka segalanya akan berjalan sesuai dengan norma-norma moral atau norma hukum, akan tetapi apabila manusia dalam hatinya telah digerogoti jiwa tamak, iri, dengki, maka manusia akan melakukan perbuatan yang melanggar norma tersebut dan jadilah kecurangan. Tentang baik dan buruk Pujowiyatno dalam bukunya "filsafat sana-sini" menjelaskan bahwa perbuatan yang sejenis dengan perbuatan curang, misalnya berbohong, menipu, merampas, memalsu dan lain-lain adalah sifat buruk. Lawan buruk sudah tentu baik. Baik buruk itu berhubungan dengan kelakuan manusia. Pada diri manusia seakan –akan ada perlawanan antara baik dan buruk. Baik merupakan tingkah laku, karena itu diperlukan ukuran untuk menilainya, namun sukarlah untuk mengajukan ukuran penilaian mengenai halyang penting ini. Dalam hidup kita mempunyai semacam kesadaran dan tahulah kita bahwa ada baik dan lawannya pada tingkah laku tertentu juga agak mudah menunjuk mana yang baik, kalau tidak baik tentu buruk.

PEMULIHAN NAMA BAIK
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menajaga dengan hati-hati agar namanya baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang/tetangga disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tak ternilai harganya. Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau boleh dikatakan bama baik atau tidak baik ini adalah tingkah laku atau perbuatannya. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu, antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang, perbuatan-perbuatan yang dihalalkan agama dan sebagainya. Pada hakekatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya; bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan ahlak yang baik. Untuk memulihkan nama baik manusia harus tobat atau minta maaf. Tobat dan minta maaf tidak hanya dibibir, melainkan harus bertingkah laku yang sopan, ramah, berbuat darma dengan memberikan kebajikan dan pertolongan kepaa sesama hidup yang perlu ditolong dengan penuh kasih sayang , tanpa pamrin, takwa terhadap Tuhan dan mempunyai sikap rela, tawakal, jujur, adil dan budi luhur selalu dipupuk.

PEMBALASAN
Pembalasan adalah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang.
Dalam Al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang menyatakan bahwa Tuhan mengadakan pembalasan. Bagi yang bertakwa kepada Tuhan diberikan pembalasan, dan bagi yang mengingkari perintah Tuhan pun diberikan pembalasan yang seimbang, yaitu siksaan di neraka. Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapatkan pembalasan yang bersahabat. Sebaliknya, pergaulan yang penuh kecurigaan, menimbulkan pembalasan yang tidak bersahabat pula.
Pada dasarnya, manusia adalah makhluk moral dan makhluk sosial. Dalam bergaul, manusia harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu. Bila manusia bermuat amoral, lingkunganlah yang menyebabkannya. Perbuatan amoral pada hakekatnya adalah perbuatan yang melanggar hak dan kewajiban manusia lain. Oleh karena itu manusia tidak menghendaki hak dan kewajibannya dilanggar, maka manusia berusaha mempertahankan hak dan kewajibannya itu. Mempertahankan hak dan kewajiban itu adalah pembalasan.

SUMBER :



Sabtu, 07 April 2018

Penerapan Data Mining Untuk Evaluasi Kinerja Akademik Mahasiswa Di Universitas Klabat Dengan Metode Klasifikasi

Green Ferry Mandias
Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Klabatgreen@unklab.ac.id

Abstrak
Kinerja akademik seorang mahasiswa dapat dilihat dari hasil proses belajar di perguruan tinggisehingga pencapaian tingkat keberhasilan akademik mahasiswa dapat dipengaruhi mutu dari pendidikanperguruan tinggi. Melihat pentingnya mutu pendidikan yang harus terus meningkat maka penelitiandilakukan untuk mengevaluasi proses pendidikan di Universitas Klabat berdasarkan data sejarahakademik mahasiwa yang dijadikan input dengan penerapan data mining metode klasifikasi. Tujuan daripenelitian ini yaitu menerapkan proses data mining untuk mengevaluasi performa akademik mahasiswadengan metode klasifikasi di Universitas Klabat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalahmetode eksperimen dan deskriptif. Hasil yang didapat yaitu untuk mencapai semester akhir dalam 4tahun seorang mahasiswa diawal semester berdasarkan pohon keputusan yang terbentuk yaitumahasiswa yang mempunyai indeks prestasi 3.5 3.87 (magna) serta penempatan bahasa inggris yang
berada pada level adv dan inter. Bila nilai bahasa inggris general maka subjek matematika awalsemester “pass” atau tidak diambil maka mahasiswa tersebut bisa mencapai akhir semester tepat waktu.

Kata kunci: kinerja akademik, data mining, klasifikasi

1. Pendahuluan
Pencapaian atau kinerja akademik adalah istilah untuk menunjukkan suatu pencapaian tingkatkeberhasilan tentang suatu tujuan karena suatu usaha belajar telah dilakukan oleh seseorang secaraoptimal [1]. Usaha belajar dapat dilakukan di perguruan tinggi, karena perguruan tinggi adalah tempatuntuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Kinerja akademik seorang mahasiswa dapat dilihat dari hasilproses belajar di perguruan tinggi sehingga pencapaian tingkat keberhasilan akademik mahasiswa dapatdipengaruhi mutu dari pendidikan perguruan tinggi.

Universitas Klabat adalah universitas di Sulawesi Utara yang memiliki visi menjadi universitasswasta yang memperoleh pengakuan secara nasional dan internasional sebagai suatu perguruan tinggiyang dapat memberikan pendidikan dan pengajaran bermutu. Salah satu tekad yang diambil yaitu secaraintelek membatu para mahasiswa untuk memperoleh ketrampilan berkomunikasi serta menyanggupkanmahasiswa membuat keputusan-keputusan berdasarkan fakta. Program pendidikan yang dijalankan untukmemperluas pandangan mahasiswa dan untuk menantang setiap mahasiswa untuk mencapai keunggulanpendidikan.

Dalam peningkata mutu pendidikan data mining yang merupakan proses semi otomatik untuk mendapatkan pengetahuan dari sekumpulan data dapat digunakan mengevaluasi kinerja akademik darimahasiswa.

Klasifikasi adalah teknik data mining untuk memproses menempatkan suatu objek atau konsepke dalam satu set kategori berdasarkan objek atau konsep yang bersangkutan dan untuk menemukan suatumodel atau fungsi yang menggambarkan dan membedakan kelas data atau konsep dengan tujuan dapatmenggunakan model untuk membuat prediksi kelas objek dimana kelas labelnya tidak diketahui.

Melihat pentingnya mutu pendidikan yang harus terus meningkat maka penelitian dilakukanuntuk mengevaluasi proses pendidikan di Universitas Klabat berdasarkan data sejarah akademikmahasiwa yang dijadikan input untuk mana kelas objek yang baru yang belum diketahui akan didapat.

2. Metode Penelitian

2.1 Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Universitas Klabat pada Fakultas Ilmu Komputer dimana terdapat program

studi Sistem Informasi dan Teknik Informatika.

2.2 Visi dan Misi Universitas
Adapun visi universitas yaitu menjadi universitas swasta yang memperoleh pengakuan secara
nasional dan internasional sebagai suatu perguruan tinggi yang dapat memberikan pendidikan dan
pengajaran bermutu, berdisiplin, profesional yang dilandasi pada suatu proses perkembangan yang serasi yakni intelektual, spiritual, fisik dan sosial dan pernyataan misi adalah Universitas Klabat bertekad mencapai keunggulan mutu dalam pendidikan Kristen Masehi Advent Hari Ketujuh dan berusaha menciptakan lingkungan agar mahasiswa dapat mengembangkan tabiat mulia untuk ke-kekalan, memperoleh nilai-nilai, pengetahuan dan keterampilan yang perlu untuk kepemimpinan, pelayanan dan warga negara yang bertanggung jawab.

2.3 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan pada penulisan ini adalah metode eksperimen dan deskriptif.
Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu yang pertama studi literatur. Studi literatur
dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari literatur yang berkaitan dengan konsep data mining, klasifikasi dan algoritma C.45. Literatur berupa jurnal, karya ilmiah buku dan situs penunjang. Teknik yang kedua yaitu teknik pengumpulan data history akademik mahasiswa.

2.4 Tahapan Penelitian
Adapun tahapan penelitian yang akan dilakukan penulis dalam proses penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Studi pustaka.
Mempelajari literatur yang berkaitan dengan konsep data mining, klasifikasi. Literatur berupa jurnal,
karya ilmiah buku dan situs penunjang.

2. Pengumpulan data
Data dikumpulkan dari sistem informasi unklab dari tahun 2004 - 2011.

3. Praproses data.
Praproses data dilakukan yaitu seleksi data, cleaning dan transformasi. Pada seleksi data dipilih
himpunan data (dataset) yang akan digunakan pada penelitian ini, yaitu jumlah mahasiswa terdaftar dari
tahun 2004 – 2011 dari masing-masing program studi. Tahap cleaning dilakukan pembersihan data, yaitu
melengkapi data, menghapus data duplikat dan menghilangkan noise. Transformasi data adalah tahap
selanjutnya yaitu dilakukan pemformatan data agar siap diklaster.

4. Klasifikasi menggunakan algoritma C.45
Tahapan proses dimana data yang sudah dipraproses klasifikasi dengan menggunakan cara kerja
algoritma C.45.

3. Hasil dan Pembahasan
Bagian Hasil dan Pembahasan memuat hasil-hasil dari penelitian serta pembahasan menyeluruh
dari masing-masing hasil yang didapatkan dari penelitian yang dibahas. Berikan pembahasan yang
mendetail tentang hasil-hasil yang didapatkan hingga dapat menjawab permasalahan yang disebutkan di bagian Pendahuluan.

3.1 Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah data yang berasal dari data mahasiswa di kantor
registrar Universitas Klabat. Data ini berupa data dokumen dan dalam bentuk spreadsheet serta halaman web. Data tersebut dibersihkan dan diletakkan atau disimpan pada sebuah tempat dimana untuk memudahkan dalam proses ekstraksi data menggunakan teknik data mining. Data dibersihkan terlebih dahulu untuk memisahkan data yang digunakan dan data yang tidak diperlukan. Data yang digunakan untuk data mining dipersiapkan serta data yang tidak perlukan dibuang.

3.2 Persiapan Pengolahan DataTahap Analisis
Data yang sudah dibersihkan kemudian diubah menjadi format .csv dengan Microsoft Excel dan
siap diolah di perangkat lunak WEKA (Waikanto Enviroment Knowledge Analysis). Sumber data yang

sudah dibersihkan dimasukkan ke WEKA.

3.3 Pengolahan Data
Data format .csv yang telah dibuat dari Microsoft Execl memiliki 6 atribut yaitu gender,
predikat, englishplace, math, status, desc. Atribut gender yaitu jenis kelamin dimana atribut ini memiliki 2 instance yaitu male dan female. Atribut predikat adalah atribut pencapaian nilai semester 1 dimana atribut ini memiliki 4 instance yang pertama average, yaitu pencapaian mahasiswa dengan nilai akumulasi GPA semester pertama 2.00 - 3.25. Kedua cum, yaitu pencapaian mahasiswa dengan nilai akumulasi GPA semester pertama 3.25 - 3.50. Instance yang ketiga yaitu magna, yaitu pencapaian mahasiswa dengan nilai akumulasi GPA semester pertama 3.5 - 3.87 dan yang terakhir suma, yaitu pencapaian mahasiswa dengan nilai akumulasi GPA semester pertama 3.88 – 4.00. Atribut yang ketiga yaitu englishplace, englishplace merupakan atribut penempatan kelas bahasa inggris dari mahasiswa baru ketika diawal perkuliahan dilakukan ujian masuk baik itu dari gelombang pertama sampai terakhir. Atribut ini memiliki 4 instance yang pertama elementary, general, inter dan adv. Level English yang terendah disebutkan yaitu elementary dan yang paling tinggi yaitu adv.

Atribut yang keempat yaitu atribut math, atribut ini memiliki instance nilai A, B, C, D dan NA.
Nilai ini berdasarkan nilai matematika di semester pertama. Nilai tertinggi yaitu A dan terendah yaitu D. NA adalah keterangan yang menyatakan mahasiswa tersebut tidak mengambil mata kuliah matematika karena memiliki nilai ujian tinggi yang mencapai standar tidak perlu mengontrak mata kuliah ini disemester pertama. Atribut yang kelima yaitu desc, desc merupakan keterangan yang memiliki instance normal yang artinya tamat tepat waktu dan unusual yang artinya tidak tepat waktu.
Proses pengolahan dengan memilih jendela classifly dan mengatur classifier tree – j48. Setelah
mengatur classifier j48 maka test option yang dipilih pada jendela classify adalah test option set untuk melatih data.

3.4 Analisis Hasil
Atribut yang menjadi target pada data ini yaitu atribut desc. Atribut desc menunjukkan apakah
mahasiswa tamat tepat waktu atau tidak. Percobaan yang pertama dari pembuatan pohon kepututusan,
tepat waktu didefinisikan 4 tahun mahasiswa mencapai semester akhir atau sering dikenal dalam kampus sebagai mahasiswa senior ditandai dengan instance dengan nama normal. Tidak tepat waktu berarti melebihi jumlah tahun tersebut yang buat nama instancenya itu unusual. Hasil yang didapat yaitu root level 0 dari pohon keputusan yang terbentuk adalah predikat. Root yang berapa pada level 1 yaitu englishplace dan root untuk level 2 yaitu math. Selengkapnya pohon keputusan yang terbentuk dapatdilihat pada Gambar 1.


Gambar 1 Pohon Keputusan Normal

Untuk membandingkan pohon keputusan bila definisi normalnya 10 semester atau 5 tahun maka
pohon keputusan yang terbentuk memiliki root pada level 0 yaitu englishplace. Bila englishplace tersebut menyatakan elementary maka desc menunjukkan unusual yang artinya tidak tepat waktu. Bila englishplace adalah adv dan inter maka desc menunjukkan normal. Seterusnya bila general maka root pada level 1 terbentuk yaitu math. Untuk root math bila nilai menunukkan NA, A dan D, desc
menunjukkan normal dan bila nilai menunjukkan C dan B maka desc menunjukkan unusual. Gambar 2 menunjukkan pohon keputusan yang terbentuk bila target semester 10 atau 5 tahun mahasiswa mencapai semester akhir.

Gambar 2 Pohon Keputusan Target 10 Semester

Dari hasil yang terbentuk, tidak terlihat atribut gender terbentuk sesudah data dimasukkan dan
diolah dengan data mining metode klasifikasi.

4. Simpulan
Penerapan data mining dengan teknik klasifikasi menghasilkan sebuah pohon keputusan
mengenai kinerja studi mahasiswa selama 5 tahun. Untuk mencapai semester akhir dalam 4 tahun seorang mahasiswa diawal semester berdasarkan pohon keputusan yang terbentuk yaitu mahasiswa yang mempunya indeks prestasi 3.5 – 3.87 (magda) serta penempatan bahasa inggris yang berada pada level adv dan inter. Bila nilai bahasa inggris general maka subjek matematika awal semester “pass” atau tidak diambil maka mahasiswa tersebut bisa mencapai akhir semester tepat waktu.

Daftar Pustaka
[1] Setiawan, "Meraih Nilai Akademik Maksimal," 2000. [Online]. Available: http://www.pendtinggi.
com/nilai098+akademik/html. [Accessed 24 8 2014].
[2] Syahril, M. (2011, May). Konversi Data Training. SAINTIKOM, X(2), 104.
[3] Ridwan, M., Suyono, H., & Sarosa, M. (2013, June). Penerapan Data MiningUntuk Evaluasi Kinerja
Akademik Mahasiswa Menggunakan Algoritma Naive Bayes Classifier. EECCIS, VII, 59-64 .
[4] Swastina, L. (2013, June 1). Penerapan Algoritma C4.5 Untuk Penentuan Jurusan Mahasiswa.
GEMA AKTUALITA, 2(1), 93-98.
[5] Kamagi, D. H., & Hansun, S. (2014, June 1). Implementasi Data Mining dengan Algoritma C4.5

untuk Memprediksi Tingkat Kelulusan Mahasiswa. ULTIMATICS, 6(1), 15 - 20.

Minggu, 01 April 2018

Manajemen Layanan Sistem Informasi

Manajemen Layanan Sistem Informasi adalah suatu metode pengelolaan sistem informasi(SI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan SI terhadap bisnis perusahaan.

Manajemen Layanan Sistem Informasi berfokus pada proses dan karenanya terkait dan memiliki minat yang sama dengan kerangka kerja dan metodologi gerakan perbaikan proses (seperti Six Sigma, ERP, dsb) Disiplin ini tidak memedulikan detail penggunaan produk suatu pemasok tertentu atau detail teknis suatu sistem yang dikelola, melainkan berfokus pada upaya penyediaan kerangka kerja untuk menstrukturkan aktivitas yang terkait dengan sistem informasi dan interaksi antara personel teknis TI dengan pengguna teknologi informasi.

Manajemen Layanan Sistem Informasi umumnya menangani masalah operasional manajemen sistem informasi dan bukan pada pengembangan teknologinya sendiri. Contohnya, proses pembuatan software komputer untuk dijual bukanlah fokus dari disiplin ini, melainkan sistem komputer yang digunakan oleh bagian pemasaran dan pengembangan bisnis di perusahaan perangkat lunak-lah yang merupakan fokus perhatiannya. Banyak pula perusahaan non-teknologi, seperti pada industri keuangan, ritel, dan pariwisata, yang memiliki sistem TI yang berperan penting, walaupun tidak terpapar langsung kepada konsumennya.
Metode yang digunakan Manajemen Layanan Sistem Informasi
  1. Total Quality Management (TQM)
    TQM adalah strategi manajemen yang ditunjukan untuk menanamkan kesadaran kualitas pada semua proses dalam organisasi.
  2. Six Sigma
    Six Sigma adalah suatu alat manajemen baru yang digunakan untuk mengganti Total Quality Management (TQM), sangat terfokus terhadap pengendalian kualitas dengan mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan. Memiliki tujuan untuk, menghilangkan cacat produksi, memangkas waktu pembuatan produk, dan menghilangkan biaya.
  3. Business Process Management (BPM)
    BPM adalah suatu metode penyelarasan secara efisien suatu organisasi dengan keinginan dan kebutuhan organisasi tersebut. BPM merupakan suatu pendekatan manajemen holistic untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis seiring upaya untuk mencapai inovasi, fleksibilitas dan integrasi dengan teknologi.
  4. Capability Maturity Model Integration (CMMI)
    CMMI adalah suatu pendekatan perbaikan proses yang memberikan unsure-unsur penting proses efektif bagi organisasi. Praktik-praktik terbaik CMMI dipublikasikan dalam dokumen-dokumen yang disebut model, yang masing-masing ditunjukan untuk berbagai bidang yang berbeda.
Kerangka Kerja (Framework) Manajemen Layanan Sistem Informasi
  1. Information Technology Infrastructure Library (ITIL)
    ITIL atau Information Technology Infrastructure Library adalah suatu rangkaian dengan konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi (TI). ITIL diterbitkan dalam suatu rangkaian buku yang masing-masing membahas suatu topik pengelolaan (TI). Nama ITIL dan IT Infrastructure Library merupakan merek dagang terdaftar dari Office of Government Commerce (OGC) Britania Raya.
  1. Control Objectives for Information and Related Technology(COBIT)
    COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) merupakan audit sistem informasi dan dasar pengendalian yang dibuat olehInformation Systems Audit and Control Association (ISACA) dan IT Governance Institute (ITGI) pada tahun 1992.
  2. Software Maintenance Maturity Model
  3. PRM-IT  IBM’s Process Reference Model for IT
  4. Application Services Library (ASL)
    Aplikasi Layanan Perpustakaan (ASL) adalah kerangka kerja domain publik dari praktik terbaik yang digunakan untuk standarisasi proses dalam Aplikasi Manajemen, disiplin memproduksi dan memelihara sistem informasi dan aplikasi. Istilah “perpustakaan” digunakan karena ASL disajikan sebagai satu set buku yang menggambarkan praktek-praktek terbaik dari industri TI. Hal ini dijelaskan dalam beberapa buku dan artikel (banyak dari mereka hanya tersedia dalam bahasa Belanda) dan di situs resmi ASL BiSL Foundation.
  1. Business Information Services Library (BISL)
    BiSL adalah standar domain publik sejak tahun 2005, diatur oleh Lembaga ASL BiSL (sebelumnya Lembaga ASL). Kerangka kerja ini menggambarkan standar untuk proses dalam manajemen informasi bisnis di strategi, manajemen dan operasi tingkat. [1] BiSL berkaitan erat dengan ITIL dan ASL kerangka, namun perbedaan utama antara kerangka kerja ini adalah bahwa ITIL dan ASL fokus pada pasokan sisi informasi (tujuan organisasi TI), sedangkan BiSL berfokus pada sisi permintaan (yang timbul dari organisasi pengguna akhir)
  2. Microsoft Operations Framework (MOF). Microsoft Operations Framework (MOF) 4.0 adalah serangkaian panduan yang bertujuan membantu teknologi informasi (TI) profesional menetapkan dan menerapkan layanan yang handal dan hemat biaya.
  1. eSourcing Capability Model  for Service Providers (Escm-sp) daneSourcing Capability Model for Client Organizations (eSCM-CL) dari ITSqc for Sourcing Management
    eSourcing Capability Model  for Service Providers (eSCM-SP) adalah suatu kerangka kerja yang dikembangkan oleh ITSqc di Carnegie Mellon University. eSCM-SP adalah “praktek terbaik” model kemampuan dengan tiga tujuan :
  • Untuk memberikan penyedia layanan bimbingan yang akan membantu mereka meningkatkan kemampuan mereka di seluruh sourcing siklus hidup
  • Untuk menyediakan klien dengan cara yang obyektif mengevaluasi kemampuan penyedia layanan
  • Untuk menawarkan penyedia layanan standar untuk digunakan saat membedakan diri dari pesaing.

Menurut saya manajemen layanan sistem informasi adalah tentang bagaimana mengatur sebuah sistem yang berbasi s layanan dan informasi agar user yang menggunakan bisa dengan mudah memahami sebuah sistem yang akan dioperasikan.

Sumber:

HARDWARE DAN SOFTWARE UNTUK MEMBUAT ANIMASI

HARDWARE
Ada perbedaan besar dalam teknik, prosedur dan metode dari pembuatan gambar komputer dan animasi. Software canggih digunakan untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang dipasang pada komputer dengan hardware terbaru untuk mendapatkan hasil animasi yang menjanjikan.

Ada dua teknik utama yang digunakan dalam animasi oleh animator. Salah satunya adalah animasi 2D dan animasi 3D lainnya. Dewasa ini jauh lebih maju dan memberikan pandangan tiga dimensi dari angka-angka dan efek khusus lainnya. Jika Anda ingin membuat animasi sederhana, setiap komputer yang mampu membuat grafik sederhana dan memiliki software yang diperlukan dapat melakukan tugas tersebut. Tapi animasi yang Anda lihat di televisi atau bioskop sangat canggih dan mereka membutuhkan workstation yang kuat. Jadi, alat-alat animasi komputer dibagi menjadi dua bagian - alat-alat hardware dan software.



Alat-alat perangkat keras pada dasarnya adalah komputer yang digunakan dengan tujuan menciptakan animasi yang bervariasi dalam kemampuan, bentuk dan ukuran. Beberapa dari mereka hanya dapat melakukan tugas-tugas tertentu sementara yang lain dapat melakukan berbagai tugas. Berikut adalah beberapa alat perangkat keras yang paling banyak digunakan dari animasi:

SGI
Workstation SGI merupakan salah satu hardware dalam produksi animasi profesional serta siaran dengan animasi berkualitas tinggi. Ia menggunakan sistem operasi UNIX yang sangat cepat dan memberikan hasil yang sangat baik. Ada berbagai jenis komputer SGI yang menggunakan berbagai software dan alat-alat lainnya untuk melaksanakan semua perhitungan kompleks rendering dan memproduksi animasi berkualitas tinggi.


PC 

Sebuah PC adalah sistem serbaguna untuk membawa tugas-tugas utama dan animasi. PC memiliki kekuatan dan fleksibilitas yang membuatnya lebih disukai. PC banyak digunakan oleh studio animasi karena faktor biaya rendah dan kualitas kerja mereka menguntungkan.


AMIGA

Platform ini pada dasarnya digunakan untuk animasi televisi dan efek khusus. Mereka dimiliki oleh Commodore dan telah mendapatkan reputasi untuk kualitas grafis mereka. software yang termasuk software dari berbagai perusahaan yang mampu melakukan tugas bebas kesalahan dan lebih efisien. 

SOFWARE
Well, animasi. Banyak orang yang tadinya hanya sekedar hobi sekarang mulai mendalaminya. Sekolah animasi juga banyak bermunculan dan berlomba menjadi yang terbaik. Selain karena filmnya memang digandrungi sejak dulu kala dan menarik minat orang, pekerjaannya pun yang notabene sebagai animator juga sedang dilirik. Seperti halnya Illustrator yang akrab dengan design mendesain, banyak pula software-software yang akrab dengan animasi 3D. Mau tau apa aja software animasi 3D yang banyak digunakan animator? Berikut ini software-software untuk animasi yang biasa digunakan:
1.  Autodesk Maya
Maya adalah sebuah perangkat lunak keluaran Autodesk. Sangat baik digunakan untuk kamu berkreasi dan permodelan. Maya juga memiliki alat simulasi yang memudahkan penggunanya. Tentunya banyak orang yang memanfaatkannya untuk animasi VFX karena kelebihannya itu. Bagaimana tidak, dengan menambahkan beberapa tulang dan menggunakan teknik rigging, Maya dapat membuat karakter yang kita buat bergerak. Psst, software ini laris loh di kalangan animator hollywood.
2. Autodesk 3Ds Max
Secara harfiah 3Ds max adalah kakak dari Maya dan sama-sama keluaran Autodesk. Dalam beberapa sisi, software ini lebih rumit dari Maya. Namun, cukup mudah digunakan dalam mode script untuk permainan, sehingga 3Ds max biasanya digunakan untuk membuat game.
3. Blender
Blender adalah salah satu aplikasi grafik 3D dari open source paling terkemuka di dunia. Tapi jangan salah, meskipun free kualitas Blender tidak kalah saing loh. Ia adalah sebuah perangkat lunak yang memungkinkan pembuatan banyak konten 2D dan 3D, mulai dari modeling, texturing, lighting, animation dan video post-processing. Sayangnya, software animasi ini sedikit sulit untuk digunakan.
4. Cinema 4D
Ini adalah software yang dianjurkan untuk pemula. Karena Cinema tidak serumit 3Ds max dan Maya, serta tidak membutuhkan spesifikasi komputer tinggi. Namun, hasil yang diperoleh tetap sama baik seperti software 3D lainnya.
5. Posser
Adalah perangkat lunak 3D yang digunakan hanya untuk modeling karakter manusia. Hasil yang ditampilkan sangat bagus dan lebih realistis dari yang lainnya. Sangat mudah juga untuk digunakan.
6. Zbrush
Adalah software yang hanya digunakan untuk modeling 3D, texturing, dan pahat. Sangat bagus digunakan untuk membuat monster atau karakter-karakter hasil imajinasi kamu. Kamu juga dapat mengekspor model 3D dari software lainnya untuk memberikan tulang dengan teknik rigging dan menggerakannya.
7. Autodesk Mudbox
Software yang satu ini mempunyai kegunaan yang sama seperti Zbrush hanya saja lebih sulit untuk digunakan. Tapi kualitas yang dihasilkan sangat bagus. Biasanya digunakan untuk permodelan karakter 3D tingkat tinggi.
8. Carrara
Adalah perangkat lunak keluaran DAZ 3D. Berbeda dengan yang lainnya, software satu ini digunakan untuk membuat simulasi. Seperti banjir, kecelakaan mobil, ledakan api, dan lainnya. Carrara juga bisa mengkomposisikan antara animasi simulasi dan rekaman nyata.

Sumber: